Penerimaan Pajak Capai 57,62 %

Diposting oleh adi_true | Kamis, September 10, 2009 | | 0 komentar »




Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Agustus 2009 mencapai 57,62% atau sekitar Rp 303 triliun dari target APBNP 2009 sebesar Rp 528 triliun.

Dirjen Pajak Depkeu Mochamad Tjiptardjo mengatakan realisasi itu adalah realisasi penerimaan pajak yang dihitung tanpa pajak penghasilan (PPh) migas. Namun, Tjiptardjo memastikan pihaknya akan berusaha meningkatkan realisasi penerimaan ini.

Bahkan, Tjiptardjo memperhatikan secara serius 20 kantor wilayah yang kurang memenuhi target. ’’Sekarang tinggal 9 kantor wilayah, itu agar penerimaan bisa baik karena kita tinggal 4 bulan lagi,” kata dia usai buka bersama di lingkungan Kantor Pajak, Selasa (8/9) malam.

Menurut dia penerimaan sebesar itu memang sudah baik. Terlebih jika penerimaaan dihitung dengan memasukkan PPh Migas maka realisasi penerimaan pajak sudah mencapai 58,66 % dari target Rp 577 triliun.

”Tahun pajak 2009 belum selesai, tapi target 2010 sudah ditetapkan,” kata Tjiptardjo.Perbaikan SDM Target penerimaan pajak APBN 2010, kata dia sementara ini adalah sebesar Rp 611,22 triliun dihitung tanpa PPh Migas. Sementara, jika dimasukkan penerimaan PPh Migas nilainya adalah Rp 651,10 triliun.

Ditjen Pajak, kata dia, menerapkan enam langkah strategis terkait upaya pencapaian target penerimaan pajak 2010. Langkah ini yakni ditempuh melalui perbaikan aturan perundang-undangan perpajakan, perbaikan struktur organisasi, perbaikan basis data dan penggunaan sistem teknologi informasi.

Selain itu, langkah lain adalah dengan memperkuat reformasi di bidang perpajakan untuk kompetensi dan integritas SDM atau aparatur, perbaikan SDM melalui peningkatan investasi bidang SDM, dan menambah jumlah aparat pajak dengan kualitas dan integritas yang baik terutama untuk auditor dan penyidik pajak.

Sedangkan, Tjiptardjo menambahkan intensifikasi penerimaan yang dilakukan Ditjen Pajak termasuk didalamnya bagaimana mengejar wajib pajak pribadi seperti dari Kamar Dagang dan Industri dan berbagai asosiasi profesi.

Sementara itu, realisasi penerimaan bea masuk Ditjen Bea Cukai mencapai Rp 11,68 triliun atau 5,78% dari target APBN-P per 31 Agustus 2009 sebesar Rp 10,749 triliun.

Suara Merdeka, 10 September 2009

0 komentar